Griya Hidroponikku

Rabu, 14 Januari 2015

ASPARAGUS



Asparagus


Asparagus merupakan salah satu jenis sayuran yang dikonsumsi bagian batang muda atau tunasnya. 

Asparagus yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia terdiri dari dua jenis, yaitu Asparagus putih dan Asparagus hijau. 

Asparagus putih dibudidayakan di dataran tinggi dan tidak banyak dijumpai di Indonesia.

Sayuran ini termasuk jenis sayuran mahal yang biasanya hanya tersedia di restoran dan hotel. 

Oleh karena itu, sayuran ini kurang begitu dikenal di kalangan masyarakat menengah ke bawah. 

Namun demikian, prospek pengembangan Asparagus ini cukup baik karena sayuran ini banyak diminati oleh masyarakat luar negeri sehingga ekspor komoditas asparagus dapat meningkatkan devisa negara serta memberikan keuntungan bagi petani.



Langkah budidaya tersebut antara lain : 

- persiapan bibit,

- pengolahan tanah, 

- Penanaman, 

- Pemeliharaan,  

- Panen.  


Persiapan Bibit


Pembibitan Asparagus dapat dilakukan secara vegetatif dengan kultur jaringan, anakan yang berasal dari tunas maupun setek, serta secara generatif dari biji. 

Dari ke tiga asal bibit tersebut, bibit yang berasal dari biji lebih baik. 

Awalnya, bibit didatangkan dari Taiwan, tetapi mulai tahun 2007 ini petani mulai mengembangkan usaha pembibitan asparagus secara mandiri. 

Harga bibit Asparagus hijau mencapai 2,5 juta rupiah untuk setiap 2 pound atau 800 gram-nya. 

Dalam luasan 1 ha lahan memerlukan 600 gr bibit asparagus.

Asparagus merupakan tanaman yang ditanam secara tidak langsung (Indirect seedling) melalui persemaian. 


Dalam pembibitan dengan biji terdapat 6 tahap, yaitu :

1. Persemaian


Dalam persemaian, perlu diperhatikan pemilihan lahan persemaian yaitu lahan yang berdrainase baik, bukan bekas lahan tanaman asparagus, tanahnya gembur, subur dan berpasir. 

Bedengan tempat persemaian dilakukan pengolahan tanah, diberi pupuk dasar dan Furadan 3G untuk menghindari hama. 

Bedengan dibuat dengan lebar 120 cm, tinggi 20 – 25 cm, lebar parit 40 cm dengan kedalaman 40 cm.

2. Perendaman benih


Benih yang akan disemaikan sebelumnya direndam dalam air dingin pada suhu 27ºC selama 24-48 jam. 

Selama perendaman, air diganti 2 – 3 kali. 

Biji yang mengambang pada saat perendaman dibuang.

3. Semai benih


Benih disemai pada tanah dengan jarak tanam 15×10 cm, dengan kedalaman 2,5 cm, setiap 1 lubang ditanam 1 biji. 

Di atas permukaan tanah ditutup jerami atau sekam kemudian disiram secukupnya.

4. Perawatan persemaian


Meliputi pencegahan hama dan penyakit dilakukan seawal mungkin.


5. Pemupukan

Sewaktu masih dipersemaian setiap 20 – 30 hari dilakukan pemupukan susulan urea.

6. Seleksi dan Pencabutan benih


Transplanting atau pemindahan bibit dilakukan setelah 5 – 6 bulan. 

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam transplanting diantaranya bibit yang akan dipindahkan adalah bibit yang sehat; bibit yang dicabut harus segera ditanam; dan sebelum penanaman akar dipotong, disisakan 20 cm, dan pucuk tanaman dipangkas hingga tinggi tanaman hanya ± 20 cm.




Pengolahan Tanah


Sebelum penanaman, lahan yang akan ditanami asparagus dibajak dalam dan merata. Dibuat parit dengan kedalaman 15 – 20 cm. 

Untuk tempat tanam, jarak antar tanaman 40 – 50 cm dan jarak antar baris 1,25 – 1,5 m. 

Pada awal tanam tidak digunakan pupuk kimia, tetapi menggunakan pupuk kandang.



Penanaman


Bibit yang ditanam adalah bibit yang sudah berumur 5 – 6 bulan. 

Penanaman dilakukan pada pagi hari sekitar jam 9 atau pada sore hari sekitar jam 4.


Pemeliharaan


Pemeliharaan tanaman Asparagus meliputi :

1. Pembumbunan

Apabila tunas sudah mulai tumbuh, dapat dilakukan pembumbunan. 

Pada musim hujan, parit diperdalam. 

Hal ini karena Asparagus tidak menyukai genangan.


2. Pemangkasan


Pemangkasan dilakukan setelah induk tanaman membentuk 8 – 10 batang, selebihnya dipangkas. 

Setelah mendekati masa panen batang yang dipelihara cukup 3 – 5 batang. 

Pemangkasan juga dilakukan pada cabang dan batang yang terserang hama atau penyakit.


3. Pengairan dan drainase


Dilakukan dengan cara menggenangi parit (di-Lêb) setinggi setengah dari tinggi parit, ditunggu hingga air meresap sampai atas, kemudian sisa air dibuang.

Irigasi pada musim kemarau dilakukan tiap 1 minggu sekali.


4. Pemupukan susulan


Selain pupuk susulan biasa, setiap tahun juga dilakukan pemupukan berkala, yaitu pemupukan berat seperti saat pertama kali tanam. 

Pada saat tersebut tidak dilakukan panen selama 3 – 4 minggu (fase istirahat) dan dilakukan seleksi induk. 

Pupuk susulan dilakukan dengan cara membuat parit sepanjang barisan berjarak 20 cm dari tanaman, dalamnya parit 15 cm kemudian pupuk dicampur dan ditutup dengan tanah. 

Pupuk susulan kimia diberikan setiap bulan, sedangkan pupuk kandang diberikan setiap 3 bulan sekali. Pupuk susulan ke empat kembali lagi seperti pupuk I, dan seterusnya.


Tanaman induk yang mati karena terkena hama atau penyakit dipotong dan diganti dengan cara membesarkan batang yang tumbuh normal. 

Hama yang sering dijumpai adalah ulat grayak dan ulat tanah yang menyerang selama periode transisi musim kemarau ke musim hujan, sedangkan penyakit yang menyerang dari golongan jamur. 

Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara mekanik selama serangan belum terlalu berat. 

Aplikasi pestisida dilakukan jika serangan sudah cukup berat.

Pestisida yang digunakan adalah pestisida organik (Daun Tembakau).



Panen


1. Kriteria panenAsparagus dapat dipanen rebungnya pada umur 4-5 bulan setelahtransplanting. 

Asparagus hijau yang dipanen adalah setelah muncul diatas tanah dengan kondisi pucuk yang masih kuncup.


2. Cara panen, interval, frekuensi


Panen dilakukan dengan dua cara, yaitu mencabut dan memangkas atau memotong batang muda. 

Cara panen dengan memotong batang muda merupakan cara yang lebih baik, karena cara tersebut tidak merusak sistem perakaran tanaman yang dijadikan indukan. 

Jika panen pertama dilakukan pada umur 4 bulan setelah transplanting, maka penen kedua pada umur 5 bulan dengan interval panen 2 hari sekali, bulan keenam dan seterusnya dapat dipanen setiap hari. 


   Daftar Harga Aneka Benih di Griya Hidroponikku :


Benih sayur                          : 3rb/sachet

Benih Buah                           : 3rb/sachet

Benih Bunga                          : 5rb/sachet  

Benih Tanaman Herbal                 : 5rb/sachet 

Benih Cabe Hias                      : 10rb/sachet

Sayuran Unik                         : 10rb/sachet








Harga Peralatan Hidroponik




Netpot                                 : 1500/pcs 

Polibag mini                           :  250/pcs

Polibag sedang                         :  400/pcs 

Polybag Besar                          :  700/pcs

Polybag Jumbo                          : 1100/pcs

Polybag Jumbo Mangga                   : 1300/pcs  

Cocopeat                               : 8000/pack

Sekam Bakar                            : 8000/pack

Rockwool                               :  300/pcs

Panel                                  :  200/pcs   

Cup pot                                :  300/pcs   

Nutrisi Hidroponik                     : 15rb/pcs   

Nutrisi Cair Hidroponik                : 25rb/set 300ml

Nutrisi Cair Hidroponik                : 20rb/set 200ml

Nutrisi Cair Komplit                   : 30rb/set 300ml

Nutrisi Cair Komplit                   : 25rb/set 200ml

Biopestisida alami                     : 13rb/botol  

Cairan Anti Rontok Bunga               : 13rb/botol




Paket Starter Kit  Untuk Pemula




8  Lubang Tanam        :  85rb  

10 Lubang Tanam        :  95rb

12 Lubang Tanam        :  110rb  

Starter Kit Reguler    :  75rb

Starter Kit Mini       :  65rb  

Starter Kit Cabe Hias  :  95rb 





 

Pemesanan Sms :

 

 

Lisa  : 0856 9548 9417 

Yulia : 0852 1703 8245 

BBm   : 7C0A5470  

WA    : 0856 9548 9417   

Line  : Yulia_Griya 

 



Pembayaran Via Transfer 



Bank MANDIRI  : 110-00-0707286-8  a/n : YULIANA  

BCA           : 0660748661        a/n : YULIANA  

          



 

Griya Hidroponik, menyediakan konsultasi gratis bagi para customer yang telah membeli di Griya Hidroponikku. 

Kami bersedia memandu sampai berhasil.


SMS : 0852 1703 8245 

Bbm : 7C0A5470   

WA  : 0856 9548 9417 

Created 

by. Griya Hidroponikku 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar